Pendakian Merapi

Photo ini diambil diatas puncak gunung merapi jawa tengah pada saat beberapa hari sebelum merapi meletus (25 Oktober 2010).

Gunung Bromo

Belakang saya ini adalah Gunung Bromo yan terletak di daerah perbatasan Lumajang-Probolinggo-Pasuruan-Malang.

Kumpul-kumpul

Inilah kegiatan kami kalo pas malam hari,Ngopi pinggir jalan.

Teman Kuliah

Teman-teman kalau pas lagi pada narsis.

Kunjungan Industri

Kunjungan industri ini kami laksanakan ketika kami memasuki semester 5. Tempat industri yang kami kunjungi adalah Jawa Pos dan J-TV.

Minggu, 19 Desember 2010

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

A. Ketentuan Umum

Ketentuan-ketentuan umum penulisan Daftar Pustaka dalam sebuah karya ilmiah adalah berikut:
  1. Hanya referensi-referensi yang disebut dalam teks utama yang dimasukkan dalam daftar referensi. Gunakan judul Daftar Pustaka pada halaman yang memuat daftar referensi.
  2. Referensi-referensi berupa hasil komunikasi personal, wawancara, dan sejenisnya, tidak dimasukkan dalam Daftar Pustaka (kecuali hasil wawancara yang dimuat dalam suatu penerbitan).
  3. Gelar pengarang tidak dicantumkan.
  4. Daftar referensi disusun menurut abjad dengan satu spasi.
  5. Ketik baris pertama dari setiap referensi rata kiri, dan baris selanjutnya masuk ke dalam (hanging) satu sentimeter atau lima spasi.
  6. Dari satu referensi ke referensi lainnya diberi jarak dua spasi.
  7. Jika referensi dalam Daftar Pustaka terdiri dari berbagai kategori (buku, dokumen-dokumen, koran/majalah, sumber internet, dsb), kelompokkan referensinya sebagai berikut:
    a. Untuk buku-buku, jurnal, proceedings, laporan penelitian, diktat, dan sejenisnya, tidak perlu diisi nama kategori (referensi utama)
    b. Masukkan referensi berupa Undang-Undang, Peraturan, SK, dokumen-dokumen, Berita Acara, dan sejenisnya dalam kategori:
    Dokumen-Dokumen.
    c. Masukkan referensi yang berasal dari majalah, koran ke dalam
    kategori: Majalah [jika hanya berisi sumber dari majalah], Koran
    [jika hanya berisi sumber dari], atau Majalah/Koran [jika berisi sumber dari majalah dan koran].
    d. Masukkan referensi yang berasal dari internet dalam kategori:
    Sumber Internet.
    e. Dan kategori lainnya (bila dianggap perlu)
B. Ketentuan Khusus:

Ketentuan-ketentuan khusus dalam penulisan Daftar Pustaka dijelaskan
dalam uraian berikut:

1. Referensi dari Buku:

a. Daftar Pustaka disusun menurut urutan abjad.
b. Penyebutan referensi dalam Daftar Pustaka dimulai dengan nama penulis (nama keluarga/belakang, nama depan) [titik], tahun publikasi [titik], judul buku dicetak miring [titik], tempat publikasi
[titik dua], penerbit [titik]. Contoh:

c. Buku yang dikarang oleh dua atau tiga pengarang, penulisannya sebagai berikut berikut:

d. Jika sebuah buku mempunyai empat atau lebih penulis, cantumkan penulis pertama, diikuti dengan et al. untuk mengindikasikan penulis lainnya:


e. Jika sebuah buku terdiri tiga pengarang atau lebih dan ada pengarang yang namanya terdiri dari satu kata (tanpa nama keluarga/belakang), maka penulisannya memakai tanda titik koma (;) untuk membedakan pengarang satu dengan lainnya. Contoh:

f. Jika referensinya adalah seorang pengarang dengan dua karya ilmiah maka nama pengarang tersebut di urutan kedua ditulis dengan “ .” (garis bawah panjang [titik], yang artinya sama atau idem) dan referensinya diurut secara kronologis (tahun terbit tulisan/buku), bukan secara alfabetis. Contoh:

g. Jika referensi pertama adalah seorang pengarang dengan karya ilmiah yang dibuat sendiri, dan dalam referensi kedua pengarang ini membuat karya ilmiah dengan orang lain, maka referensi kedua ditulis dengan “ , dan pengarang lain” (garis bawah panjang [koma] dan pengarang lain). Contoh:

Dengan pola penulisan yang sama, referensi di Daftar Pustaka bisa seperti di bawah ini:
h. Referensi dengan pengarang yang sama dan tahun terbit yang sama disusun secara alfabetis dan ditandai dengan huruf kecil (a, b, c) tepat setelah tahun.
i. Sebuah buku yang ditulis oleh korporat, lembaga atau organisasi disusun seperti berikut :
j. Untuk buku yang diedit, di dalam Daftar Pustaka referensinya disusun
seperti berikut :
k. Artikel dalam buku:
Tahun terbit referensi untuk artikel dalam buku hanya ditulis satu kali (karena umumnya sama), kecuali disebutkan bahwa tahun terbit artikel untuk pertama kalinya (atau copyrightnya) berbeda dengan tahun terbit buku.
2. Referensi dari Diktat/Bahan Ajar:
3. Referensi dari Terbitan Berkala Ilmiah (Jurnal Ilmiah, dsb)
a. Jika Volume dan Nomor terbitannya lengkap, penyebutannya: nama jurnal, volume, nomor (dalam kurung), halaman.

b. Jika tidak ada Volume-nya:
4. Referensi dari Majalah
Penulisan referensi yang bersumber dari majalah adalah sebagai berikut :
a. Jika ada nama pengarangnya:
b. Jika tidak ada nama pengarangnya:
5. Referensi dari Surat Kabar/Koran
a. Jika ada nama pengarangnya:
b. Jika tidak ada nama pengarangnya :
6. Referensi dari Abstrak
Jika mengutip dari abstrak, penulisannya sama halnya dengan mengutip dari majalah atau jurnal, tetapi dengan mencantumkan kata “Abstrak” dalam tanda kurung “[ ]”.
7. Referensi dari Review Buku
Contoh berikut merupakan cara menulis referensi yang berasal dari
review sebuah buku.
8. Hasil Wawancara Tertulis dalam Sebuah Penerbitan
Referensi hasil wawancara yang dimuat dalam sebuah tulisan, penulisan referensinya adalah sebagai berikut:
9. Sumber dari Internet
a. Artikel online yang referensinya lengkap
b. Artikel Jurnal yang online
c. Artikel online yang referensinya tidak lengkap
1) Tanpa tempat terbit dan penerbit:
2) Tanpa tahun terbit, tempat terbit, dan atau penerbit:
10. Online Massages
Teks-teks atau pesan-pesan online yang dapat diakses oleh pembaca seperti pesan-pesan yang dikirimkan pada sebuah newsgroup, discussion/mailing list (mail forum), signboard atau forum online ( web forum) , dan l a i n sebagainya—daftar referensi di dalam Daftar
Pustaka dibuat sebagai berikut:
11. Cakram Digital (CD, VCD, DVD, dsb)
12. Pita Kaset Video (Videotape)

ETOS KERJA

Etos sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti adat dan kebiasaan. Menurut Jansen Sinamo, maka etos merupakan kunci dan fondasi keberhasilan suatu masyarakat atau bangsa diterima secara aklamasi. Selain itu, etos merupakan syarat utama bagi semua upaya peningkatan kualitas tenaga kerja atau SDM, baik pada level individual, organisasional, maupun sosial. Selain itu, metode pembangunan integritas bangsa harus dilakukan secara fokus dan serius, membawa misi perbaikan dalam proses berkesinambungan, serta keterlibatan total dari seluruh elemen masyarakat Indonesia.


Kerja sebagai kehormatan, dan karenanya kita wajib menjaga kehormatan itu dengan menampilkan kinerja yang unggul (excellent performance). Kehormatan itu berakar pada kualitas dan keunggulan. Misalnya, Singapura, meskipun negeri kecil dari segi ukuran, tetapi tinggi dari segi mutu birokrasi, nyaris bebas KKN, dan unggul di bidang SDM dan pelayanan sehingga memperoleh status terhormat dalam percaturan bangsa-bangsa.


Yang utama adalah keunggulan budi dan keunggulan karakter yang menghasilkan kerja dan kinerja yang unggul pula. Tentunya, keunggulan tersebut berasal dari buah ketekunan seorang manusia Mahakarya. Kemampuan menghayati pekerjaan menjadi sangat penting sebagai upaya menciptakan keunggulan. Intinya, bahwa saat kita melakukan suatu pekerjaan maka hakikatnya kita sedang melakukan suatu proses pelayanan. Menghayati pekerjaan sebagai pelayanan memerlukan kemampuan transendensi yang bersifat melampaui ruang gerak manusia yang kecil.

Sabtu, 27 November 2010

Microsoft Office Word

Bagi teman-teman yang ingin belajar tentang Microsoft Office Word kayaknya Link ini bisa sedikit membantu.
klik disini
Link diatas merupakan E-book gratis dan seratus persen halal yang berisi tentang Microsoft Office word. Kalau tertarik ikuti aja Link ditas untuk men-download E-Book-nya.

Policing Cyber Crime

Bagi teman-teman yang ingin belajar tentang Policig Cyber Crime kayaknya Link ini bisa sedikit membantu.
klik disini
Link diatas merupakan E-book gratis dan seratus persen halal yang berisi tentang Policing Cyber Crime. Kalau tertarik ikuti aja Link ditas untuk men-download E-Book-nya.

Jumat, 26 November 2010

Hacking Billing Warnet Menggunakan Command Prompt

Bismillah,...
Sedikit mempelajari tingkat security warnet, saya menemukan sebuah cara untuk ngakalin Billing yang ada dalam warnet. bisa dibilang ini merupakan Hacking!!!!!. Manusia dengan iman yang tidak kuat tidak boleh membaca artikel ini,...hohoho,...(Just kidding). Boleh saja asal anda bijak dalam menyikapi.

Wes,..g usah kakean omong,..langsung ae ke topik.
Saya seorang mahasiswa yang bekerja di sebuah warnet disela-sela kuliah saya (nah Lho,...jare langsung nang topik!!!).hehehe,...
Saya mencoba Hacking billing diwarnet saya sendiri,..saya ingin tau cara hacking billing karena saya juga ingin tau bagaimana cara ngatasinya.
Wah,...malah curhat lagi,..!!!hehehe,...

Langsung ke Step2nya ja wes,...
Pertama periksa dahulu spesifikasi dari warnet apakah sebagai berikut:
1. Server billing sebagai tempat pembayaran menggunakan Windows XP.
2. Billing Client adalah billing explorer.
3. Koneksi antar billing menggunakan LAN biasa.
4. Baik Client maupun Server billing kurang ama

Kalo syarat uda terpenuhi,..maka sudah sah(koyok nikah ae!!!). Silahkan cari aplikasi yg bernama Kaht yang digunakan untuk masuk keserver. Aplikasi ini cukup sulit untuk dicari karena memang terlarang. Tapi g usah khawatir,..yg butuh bisa klik disini .

Berikut ini cara menggunakan Kaht :
1. copy file kaht.exe ke drive c (misalnya)
2. buka command prompt c:\
3. ketikkan di prompt tadi c:\kaht.exe ip1 ip2 (contoh : c:\kaht.exe 192.168.1.1 192.168.1.100)
4. ip1 dan ip2 adalah range ip di jaringan kita ( kaht akan menscan computer yang vuln (biasanya win xp sp 1 kebawah)
5. setelah kaht mendapatkan komputer yang vuln dia akan langsung masuk ke komputer tadi dan prompt c:\ kita tadi akan berubah menjadi prompt c:\system32\ pada komputer korban, apabila itu terjadi maka artinya kita sudah ada di komputer korban tersebut
6. selanjutnya gunakan kemampuan kamu untuk mengeksplorasi komputer dengan menggunakan berbagai perintah dos
7. selamat belajar


Saya melihat di billing clientnya, ternyata jam yang terpampang di client sama dengan jam di billing dengan asumsi perhitungan koneksi mengikuti arah jam client. Wah, saya terus bergembira, ternyata caranya saya kira lebih mudah :P
Lalu saya coba buka START =-> Run =-> Command,
Maka keluarlah kotak hitam seperti ini :

Lalu saya coba ketikkan "time" (tanpa tanda petik), dan muncul seperti ini :

Setelah itu saya coba ganti waktunya menjadi 20 menit sebelumnya dan ternyata berhasil . berikut ini hasilnya :

Tetapi meskipun cara ini sangat praktis, tapi juga kadang terhadi kegagalan. Semua itu tergantung dari tingkat keamanan warnet dan keahlian sang pemakai, hehehe.

Pesan saya buat para pembaca, sebaiknya Anda bijak dalam menyikapi artikel ini karena aktivitas ini bisa disebut sebagai aktivitas Cracking (Black Hacking). So,...ini hanya sebatas pengetahuan aja.

Semoga bisa menambah wawasan kita semua.

Teknologi Augmented Reality



ESRI telah menuntaskan sebuah prototype peta interaktif menggunakan teknologi Augmented Reality yang merupakan kombinasi ESRI’s ArcGIS API for Silverlight dengan open source Silverlight Augmented Reality Toolkit dari Microsoft.


Menurut wikipedia, Augmented Reality atau biasa disingkat AR yang dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai realitas tertambah atau aplikasi realitas yang diperluas, adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Seperti yang Anda lihat pada gambar diatas, atau selengkapnya pada video di akhir posting ini, peta hasil cetakan yang ditampilkan di depan webcam, maka peta 3D interaktif bisa muncul di layar komputer. Anda juga bisa melakukan zoom in dan zoom out pada peta yang nyatanya hanya ada di tangan Anda tersebut.
Demonstrasi tersebut menggunakan sebuah default basemap dari ESRI resource center untuk kemudian melakukan pencarian pada GeoEye imagery di  New Zealand. Seluruh image telah di tag dengan sensor informasi seperti capture date, percentage cloud cover and satellite position.
Anda membutuhkan komputer atau laptop dengan webcam untuk bisa menjalankan aplikasi ini. Sebelumnya simak video Youtube dibawah ini

Pasar Maling

Wokay,..pada tulisanku kali ini aku akan bercerita sedikit tentang pasar maling. Pasar maling???apa yang ada dibenak kita?? Tempat para maling beli sayuran ato pasar barang hasil curian??,..Sebenarnya aku juga agak bingung (Hwakakakakakakaka,...).

Langsung saja kembali lagi pada topik awal kita "Pasar maling",....berdasarkan penelitianku (studi kasus kelapangan) pasar ini buka dimalam hari yaitu sekitar pukul 8 malam sampai tengah malam bahkan mungkin menjelang dini hari, aku tidak pernah kesana sampai pasarnya tutup,..jadi kurang tau jam berapa tutupnya (biasanya aku kesana sampai pukul 12 malam).

Untuk barang yang diperdagangkan dipasar ini lumayan beragam,..mulai dari HP,jam, sepatu, radio dll yang hampir semuanya barang second (bekas) dan sedikit sekali yang benar2 barang baru (Mungkin lebih tepatnya tidak ada,..hwakaka). Jual beli dipasar ini harus ekstra hati2. Pertama, yang namanya barang second mutu tidak ada jaminan. Kedua, kita kembalikan lagi kenama pasarnya,.."Pasar Maling" jadi untuk halal ato tidaknya juga tidak ada yang berani menjamin. Ketiga, barang2 yang original agak enggan masuk kepasar ini, jadi bisa dikatakan barang2 yang ada dipasar ini hanya tiruan (replika).

Hmmm,..mungkin sampai disini dulu tulisan ini. aku menyarankan kita semua harus ekstra hati2 ketika membeli barang di pasar ini dan pembelian barang dipasar ini sangat tidak dianjurkan.

Selasa, 23 November 2010

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data ---> Pengkabelan UTP dengan Konektor RJ45

UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilih. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area network (LAN) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Untuk membentuk suatu jaringan komputer ada 2 tipe konfigurasi kabel yang digunakan, yaitu tipe straight dan tipe cross.

1. Metode Straight-Through (NIC-HUB)

Metode pengkabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara Network Interface Controller (NIC) dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45). Straight (A-A/B-B) adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB dan berkorespondensi 1-1.
Kurang lebih konfigurasinya sebagai berikut :


2. Metode Crossed-Over (NIC-NIC)
Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode Straight-Through. Misalkan, kita rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel pada posisi kiri urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel lainnya (kabel UTP posisi kanan), dari kiri ke kanan: putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih coklat, coklat. Cross (A-B) digunakan untuk menghubungkan dua komputer,tidak
berkorespondensi 1-1 karena ada persilangan pada susunan kabelnya.

Ada aturan khusus mengenai pengurutan warna kabel, yaitu biasanya menggunakan
standar EIA/TIA 568 (baik A maupun B) :
standar 568 A memiliki kode warna kabel :
1. putih hijau
2. hijau
3. putih oranye
4. biru
5. putih biru
6. oranye
7. putih coklat
8. coklat
standar 568 B memiliki kode warna kabel :
1. putih oranye
2. oranye
3. putih hijau
4. biru
5. putih biru
6. hijau
7. putih coklat
8. coklat
(kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah) Yang penting dalam menyambung kabel ini adalah pin 1, 2, 3,dan 6. Maksudnya, jika hanya pin 1, 2, 3 dan 6 saja yang dipasang dan yang lain tidak, ya tidak menjadi masalah.

Kesimpulan :
Pada kabel straight yang berkorespondensi 1-1,ujung – ujung kabel dihubungkan dengan kabel yang berwarna sama dan pada posisi yang sama pula,pin 1 disambungkan ke pin 1 ujung yang lain, pin 2 ke 2, pin 3 ke 3 dan pin 6 ke 6. Sedangkan untuk tipe cross,ujung – ujung kabel dihubungkan dengan warna yang sama hanya saja posisinya yang dirubah, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2.Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar untuk lebih jelasnya lihat susuna berikut :
straight
cross
1 ke 1
1 ke 3
2 ke 2
2 ke 6
3 ke 3
3 ke 1
6 ke 6
6 ke 2
Jadi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting
urutan kabelnya. Pada dasarnya hanya 4 pin tersebut yang digunakan jadi jika anda lupa dengan susunan
warna yang sudah menjadi aturan internasional.

Terimaksih.
Semoga bisa menambah pemahaman.
 

Senin, 22 November 2010

Cara Mudah Fix Gagal Logon Pada Windows XP

Kasus gagal logon memang sering terjadi. Entah karena ulah virus/worm, atau karena kelalaian user sendiri. Ketika komputer udah maw masuk ke tampilan Desktop, eh malah dilempar lagi ke Welcome Screen. Ada beberapa hal yang menyebabkan Anda gagal untuk Logon kedalam OS Windows XP Anda:

1. Anda Lupa password (Ya iyalah gak bisa Login,...wkwkwkwk).
2. File userinit.exe pada directory %systemroot%\system32\ terhapus.
3. Nilai String Value "Userinit" pada HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon berubah atau dihapus. Nilai yang benar untuk string value tersebut adalah userinit.exe

Nah, jika Anda mengalami kasus gagal logon, gunakan saja CD Windows Anda untuk masuk ke menu Recovery Console. Periksa apakah di directory System32 Anda terdapat file userinit.exe ataukah tidak. Jika file tersebut tidak ada, maka anda tinggal menyalinnya dari komputer lain dengan OS sama. namun jika file tersebut ada dan Anda gagal logon, maka berarti Anda mengalami problem pada kemungkinan ke-3, yaitu nilai pada String Value "Userinit" berubah atau terhapus. Solusinya? Ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1
Download Windows NT/2k/xp/vista change password/registry editor/boot cd di:
http://www.ziddu.com/download/12647455/WindowsNT2kxpvista.zip.html
Extract, kemudian burn file isonya ke CD kemudian gunakan CD tersebut untuk booting.
Langkah 2
Setelah booting dengan CD, langsung Enter ajah.
Langkah 3
Setelah itu, Anda akan diminta memilih partisi tempat Windows terinstall. Enter ajah untuk Defaultnya. Kalau OS Windows yang terinstall lebih dari satu, pilih mana Windows yang bermasalah.

Langkah 4
Tentukan lokasi file Registry Windows. Defaultnya udah dikenali kok lokasinya. jadi langsung Enter ajah.
Langkah 5
Sekarang Anda dibawa ke menu utama. Pilih menu No.9 yaitu Registry Editor. Ketik 9 lalu Enter.
Langkah 6
ketik:
cd Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Kemudian Enter. Untuk melihat daftar Value yang ada, ketik perintah: ls kemudian tekan Enter.

Perhatikan baik-baik pada daftar Value yang tampil.
Jika Ada Userinit
maka..:
Anda perlu mengubah nilai Userinit. Ketik perintah:
ed Userinit
kemudian Enter.
Isikan nilainya: c:\\System32\Userinit.exe atau cukup Anda isikan Userinit.exe saja.
Jika Tidak Ada Userinit
maka..:
Anda perlu membuat Value bertipe String dengan nama Userinit. Ketik perintah:
nv 1 Userinit
Kemudian Enter. Masukkan nilai c:\\System32\Userinit.exe atau cukup Anda isikan Userinit.exe saja.
Langkah 7
Selesai sudah, ketik q untuk Quit kemudian Enter. Pada konfirmasi berikutnya ketik y kemudian Enter.

Pada pertanyaan berikutnya, ketik n atau langsung Enter. Keluarkan CD, komputer Anda akan restart.
Kini Anda bisa menikmati Windows Anda kembali. Cukup mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga membantu.

Sabtu, 03 April 2010

Tips Perawatan Komputer

Ada beberapa tips yeng perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan komputer agar lebih aman dan awet diantaranya adalah :

1. Sediakan UPS, Sering kali tegangan listrik turun-naik atau bahkan mati tiba-tiba akan berdampak kurang baik pada PC , terutama PC yang sudah lama, akan mengakibatkan rusaknya Power Supply, rusaknya Hardisk, bahkan Morherboard.
Terutama hardisk, hardisk perlu kesetabilan saat bekerja, bila tiba-tiba listrik mati terjadilah kejutan yang bisa menyebabkan tergoresnya track tecordingnya maka timbulah bad sector, bad sector hanya bisa dilihat jika kita check lewat scandisk. bad sector tidak bisa di isi file untuk operasional system maupun menyimpan data, sehingga akan mengurangi kapasitas hardisk itu sendiri. Karena itu di usahakan agar disediakan UPS atau External battery sebagai pengaman bila terjadi mati lampu maka komputer tetap hidup untuk beberapa waktu, sehingga masih ada kesempatan untuk mematikan komputer sesuai prosedur.

2. Stavolt, Untuk UPS yang sudah termasuk stavolt (penstabil naik-turun tegangan) tidak bermasalah, tetapi yang tidak termasuk stavolt di dalamnya maka lebih baik disediakan stavolt tambahan sebagai stabilizer, sehingga walau tegangan listrik naik-turun pun, tidak mengganggu keamanan komputer sendiri.

3. Bersihkan dari debu, biasanya CPU tower di taruh di samping meja user, di letakan dilantai sehingga kemungkinan masuknya debu kedalam CPU besar sekali, Debu sebagai penghantar panas, sehingga apa bila komponen CPU , misalnya Prosesor, walau tersembunyi debu bisa masuk juga, memori/ RAM sering kali kena debu, dan kerja komputer jadi ngadat, hang atau bahkan komputer tidak bisa dinyalakan timbul suara beep…. maka check dan segera bersihkan lah kompenen tersebut , pasang kembali dan nyalakan.

4. Hindari kena Air, tidak menutup kemungkinan keyboard tersiram air minum. Pernah kejadian keyboard saya kena air tanpa sengaja, akhirnya terjadilah konseleting pada lempegan di dalam keyboard , walau sudah dibersihkan dan dijemur sekalipun tidak bisa diperbaiki, sehingga perlu ganti baru.

5. Voltase, Untuk di Indonesia voltase memakai 220 volt, tapi untuk komputer produk Jepang masih 110 volt, sehingga bila menyalakan komputer produk Jepang, jangan lupa sediakan adapter untuk menurunkan voltase dari 220 ke110 volt. kalau tidak wah….kebakar pasti!…

6. Sengatan petir, untuk daerah rawan petir, terutama jaringan komputer yang terhubung menara yang tidak dilengkapi penangkal petir, berbahaya bila terkena petir akan merembet keseluruh jaringan. karena itu sediakan penangkal petir lebih baik.

7. Jauhkan dari medan magnetik, medan magnetik bisa mengganggu performa CPU juga monitor.

8. Demi keamanan data serta system komputer, Pasrikan sudah ada Antivirus dan selalu di update.

9. Pastikan pula ada program utilities tambahan untuk menghapus sisa registry dan sampah dari internet(cokies)